Jumat, 06 November 2009

pengerti@n SamBa,,???

Dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux, Samba merupakan layanan yang paling populer.
Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut
digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal media penyimpanan data dan printer.

Artikel mengenai jaringan kombinasi Linux dan Windows secara Peer To Peer penulis berikan, karena jaringan Peer To Peer relatif sederhana dan mudah dipraktekkan.

Pada dasarnya Samba diciptakan untuk menjembatani protokol yang berbeda anta Linux dengan Windows ketika membangun sebuah jaringan.
Kebanyakan sistem operasi berbasis UNIX, termasuk Linux, menggunakan protokol TCP/IP dalam membangun jaringan. Windows sendiri juga mendukung penggunaan protokol TCP/IP.
Namun dalam membangun jaringan sesama Windows untuk keperluan sharing data atau printer, Windows menggunakan protokol lain yang disebut Server Message Block atau disingkat SMB.
Nah..pasti anda bisa mengira-ngira, mungkin dari kata inilah Samba berasal.
Protokol SMB menggunakan antarmuka jaringan yang disebut dengan Network Basic Input Output System(NetBIOS).
NetBIOS memungkinkan pengguna Windows untuk mengakses media penyimpanan atau printer pada komputer lain seolah-olah perangkat tersebut ada pada komputernya sendiri.

Dengan pola pikir sharing perangkat menggunakan protokol SMB tersebut, Andrew Tridgel menciptakan Samba.
Samba memungkinkan pengguna sistem operasi UNIX/Linux melakukan sharing media penyimpanan data dan printer dengan Windows.

Read More......

pengertian proxy server,,??

Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.

Read More......

pengerti@n wEb serVer,,??

Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut

Read More......

m@iL sErvEr p c,,??

Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

Read More......

Kamis, 05 November 2009

Instalasi Web Server di FreeBSD

Part 5 – Installing PHP Hypertext Preprocessor Scripting Language 5 and PHP 5 Extensions Bagian 5 - Instalasi PHP hypertext preprocessor Scripting Language 5 dan PHP 5 Extensions

1. Install by enter the following commands on FreeBSD OS command line, wait for previous command to finish before running the next command: Install oleh masukkan perintah berikut pada FreeBSD OS baris perintah, menunggu perintah sebelumnya selesai sebelum menjalankan perintah berikut:

cd /usr/ports/lang/php5 cd / usr/ports/lang/php5
make install clean make install bersih

2. If you're prompted, select “use Apache 2.x instead”. Jika Anda diminta, pilih "menggunakan Apache 2.x, bukan".
3. Continue with the following commands to install PHP5 extensions and modules to enable the support of the modules in Apache: Lanjutkan dengan perintah berikut untuk menginstal ekstensi PHP5 dan modul untuk mengaktifkan dukungan modul di Apache:

cd /usr/ports/lang/php5-extensions cd / usr/ports/lang/php5-extensions
make config membuat config
4. At Options for php5-extension 1.0 menu, select all PHP extensions and modules that you may use with Apache webserver. Pilihan di PHP5 untuk perpanjangan 1,0-menu, pilih semua ekstensi PHP dan modul yang anda gunakan dengan Apache webserver. This is a part of the configuration for PHP, where you need to enable features of PHP that come in modules, such as ability to manage user sessions, interface with databases and many others. Ini merupakan bagian dari konfigurasi untuk PHP, di mana Anda harus mengaktifkan fitur PHP yang datang di modul, seperti kemampuan untuk mengelola sesi pengguna, antarmuka dengan basis data dan lain-lain. Default extensions such as ctype functions support, HASH Message Digest Framework support, session support and etc have been selected. Default ekstensi seperti fungsi dukungan ctype, Hash Pesan Digest Framework dukungan, etc sesi dukungan dan telah dipilih. Other popular extensions that you most likely to be in used are MySQL database support and GD library support. Populer lainnya ekstensi yang paling mungkin dalam database MySQL yang digunakan adalah dukungan dan dukungan GD perpustakaan. Use space bar to select or unselect the extensions and press Enter when done. Menggunakan jarak untuk memilih atau unselect ekstensi dan tekan Enter jika sudah selesai.
5. Continue the installation of php5-extensions with the following commands: Melanjutkan instalasi PHP5-ekstensi dengan perintah berikut:

make install clean make install bersih
6. If there are any message the pops up and prompts you to select some options or configurations, you can just accept the default settings by pressing Enter. Jika ada pesan yang muncul dan akan meminta anda untuk memilih beberapa opsi atau konfigurasi, Anda dapat menerima pengaturan standar dengan menekan Enter. Some modules that may prompt you for action include php5-gd, php5-mbstring and php5-sqlite. Beberapa modul yang mungkin meminta Anda untuk memasukkan tindakan-gd PHP5, PHP5-mbstring-PHP5 dan SQLite.
7. Edit the Apache configuration file in order to enable Apache web server to load the PHP modules when initialization: Edit file konfigurasi Apache untuk mengaktifkan web server Apache untuk memuat modul PHP pada saat inisialisasi:
1. Go to Apache configuration file location by cd /usr/local/etc/apache2/ Menuju ke lokasi file konfigurasi Apache oleh cd / usr/local/etc/apache2 /
2. Edit Apache configuration file by vi httpd.conf Edit file konfigurasi Apache httpd.conf oleh vi
3. Search for LoadModule lines, after the last LoadModule line, but within the same section, add the following 2 lines: Mencari LoadModule baris, setelah baris terakhir LoadModule, tetapi dalam waktu yang sama bagian, tambahkan 2 baris berikut:

AddType application/x-httpd-php .php AddType application / x-httpd-php. Php
AddType application/x-httpd-php-source .phps AddType application / x-httpd-php-source. Phps
8. Optionally, copy /usr/local/etc/php.ini-recommended or /usr/local/etc/php.ini-dist to /usr/local/etc/php.ini (in same directory), which will enable you to tune and change the default settings of behaviours of PHP. Optionally, copy /usr/local/etc/php.ini-recommended or /usr/local/etc/php.ini-dist to /usr/local/etc/php.ini (in same directory), which will enable you to tune dan mengubah perilaku default dari PHP.
9. Start the Apache HTTP web server by using apachectl start (or restart Apache HTTP web server by using apachectl restart). Memulai Apache HTTP web server dengan menggunakan apachectl start (atau restart Apache HTTP web server dengan menggunakan apachectl restart). apachectl is located in /usr/local/sbin, if you encounter Command not found problem, try to change directory to its location. apachectl terletak di / usr / local / sbin, jika anda menemukan Perintah tidak ditemukan masalah, cobalah untuk mengubah direktori ke lokasi.
10. PHP5 installation done. PHP5 instalasi selesai.

A web server has been setup with the FreeBSD with Apache, MySQL and PHP. A web server telah setup dengan FreeBSD dengan Apache, MySQL dan PHP. The document root of the web server (where you should put your HTML and PHP files is at /usr/local/www/apache22/data/ and you will need a SecureFTP (SFTP) client such as WinSCP to upload your files to web server securely. Akar dokumen server web (dimana anda harus menempatkan Anda HTML dan PHP adalah file di / usr/local/www/apache22/data / dan anda akan memerlukan SecureFTP (SFTP) klien seperti WinSCP untuk meng-upload file ke web server aman.

IMPORTANT : The page is machine translated and provided "as is" without warranty. PENTING: Halaman yang diterjemahkan mesin dan diberikan "sebagaimana adanya" tanpa jaminan. Machine translation may be difficult to understand. Mesin terjemahan mungkin sulit dimengerti. Please refer to Silakan merujuk ke original English article artikel asli Inggris whenever possible. bila memungkinkan

Read More......

Jumat, 27 Februari 2009

mEmBuAt WeB sErvER DGN aPacHe

Kita tentu sudah mendengar kata "web","homepage"atau "situs web".tapi pernahkah kita membayangkan engine apa yang bekerja dibalik web tersebut?Tulisan ini memaparkan software yang terpasang pada sebuah server linux yang berfungsi sebagai server web.

Kepopuleran apache sebagai web server atau server http dimulai sejak april 1996.Apache dinobatkan sebagai server web terpopuler oleh netcraft(www.netcraft.com)dan digunakan oleh 57% internet server di seluruh dunia.

Apache diilhami dari kode dan ide NCSA server HTTP.Apache adalah server web yang dikembangkan oleh kelompok tenaga sukarela unix dan disebarkan secara gratis berikut kode sumbernya.kelebihannya adlah gratis.Selain itu unjuk kerja dan fleksibilitasnya sangat baik.Apache dapat berjalan di hampir semua sistem operasi utama yaitu NETBSD,Digital UNIX,BSDI,AIX,OS/2,SCO,HPUX,WINDOWS NT,LINUX,WINDOWS 95,FREEBSD,IRIX DAN SOLARIS.

CARA INSTALASI

Untuk memulai instalasi apache pada server linux kita ada dua cara.Pertama adalah melakukan instalasi program webserver yang sudah dikompilasi.istilah ini disebut procompiled server.Cara kedua adalah instalasi dengan menggunakan kode sumber(source kode)

Instalasi Precompiled server.

sebenarnya cara termudah untuk menginstalasi apache adalah menggunakan cara ini.dan instalasinya mirip dengan instalasi kode sumber bedanya file biner httpd sudah ada di direktori src pada server.

Langkah singkatnya :

1. cd/usr/local/etc/httpd

2. cp/src/httpd-linux httpd

3. strip httpd

4. chown root.wheel httpd

5. chmood 755 httpd

Instalasi kode sumber(source kode)

Tentunye cara ini yang membuat para pemula karena tidak terbiasa akan menemui kesulitan.Disamping itu akan membutuhkan lebih banyak waktu.seprti kita telah ketahui bahwa software apache ini mempunyai banyak modul.kita dapat mengkustomasi modul modul tersebut mana yang akan dipakai mana yang tidak.Kita akan menjadi lebih akrab dengan cara kerja apache bila telah menginstalasi dari kode sumber.

langkah-langkah instalasi apache:

1. downloadlah software apache terbaru versi 1.3.9.tar.gz atau bila berada di indonesia download di http://apache.access.net.id/dist/apache _1.3.9.tar.gz.

2. lakukan perintah tar untuk membuka archive tersebut :

inews-jkt:~#tar xvfz apache_1.3.9.tar.gz

3.Pindah ke direktori apache:

inews~jkt:~#cd apavhe_1.3.9

inews-jkt:~/apache_1.3.9#

4.Sebelum menginstall tentukan terlebih dahulu direktori tujuan instalasi apache.Biasanya apache diinstal di direktori

/usr/local/apache.

inews~jkt:~/apache_1.3.9# ./configure -- prefik=PREFIK

PREFIK adlah direktori dimana apache akan diinstal.

inews~jkt:~/apache~1.3.9 ./configure -- prefik=/usr/local/apache

5.Berikan perintah make yang akan melakukan kompilasi terhadap kode sumber apache.Perhatikan sampai tidak ada pesan

kesalahan .

inews~jkt:/apache_1.3.9# make

6.Lakukan perintah make install untuk meletakan file file biner hasil kompilasi ke direktori /usr/local/apache

inews~jkt:~/apache_1.3.9# make install

7. Terakhir sebelum anda mencoba web server apache yang baru adja terinstall aktifkan apache dengan perintah :

inews~jkt:~/apache_1.3.9# /usr/local/apache/bin/apachel start

8. Kemudian coba browsing ke server linux dimana apache anda diinstall.dalam hal ini penulis coba browsing menggunakan

internet explorer versi 4.0 ke alamat http:/www.internews.or.id

9. Nah ..Web server apache telah berhasil dinstal.sekarang kita dapat membuat intranet atau internet server sendiri.



Read More......